Bicara Qurban, tentu tidak hanya mampu atau tidak mampu dalam hal harta semata, Tetapi mampu atau tidak mampu meniatkan untuk melaksanakan hal itu.
Begitupun dengan sebaliknya, ada niat dan keinginan besar untuk melaksanakan qurban, tetapi belum terdukung oleh hartanya.
Pemikiran inilah yang kemudian dibicarakan oleh Tri dan kawan kawannya di forum pengajian rutin sesama anggota anak rantau pacitan DPW Tangerang Selatan.
" Berawal dari kegelisahan saya pribadi mengenai sunnah berqurban, sudah lebih dari 10 tahun merantau dan menghasilkan uang, tapi belum bisa juga untuk melaksanakan qurban di hari raya Idul adha .
Dengan kegelisahan inilah saya mulai curhat kepada teman2 pengajian Arpac Tangsel, dan ternyata teman2 pengajian juga mendapati hal yang sama, yaitu mampu membeli suatu barang yang bisa di bilang mahal tapi belum sekali pun merasakan berqurban.
Nah dari situ saya menyampaikan IDE untuk sama2 bersedekah hewan qurban di hari raya idul adha dengan niat belajar berqurban dan berbagi antar sesama umat muslim"
Hewan qurban yang dikondisikan panitia dari Mushola Arrahman |
Selain dekat dengan tempat kopdar, dilingkungan tersebut kami pernah mengundang tokoh seperti bapak RT dan Rw serta tokoh agama untuk kami ajak bersilaturahmi di pengajian dan halal bihalal Arpac DPW Tangsel". Tambah Tri.
Harapannya adalah mampu menjadikan
kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan arpac terutama DPW Tangsel, karena dengan kita bersedekah InsyaAllah tidak akan pernah mengurangi rezeki, malah sebagai pembuka rejeki yang InsyaAllah semakin berlimpah.