Seorang Pria Memakai Atribut ARPAC memasuki rumah warga diduga alamai gangguan mental. - ARPAC

Breaking

ARPAC

Website Resmi Paguyuban Anak Rantau Pacitan Se - Nusantara

Seorang Pria Memakai Atribut ARPAC memasuki rumah warga diduga alamai gangguan mental.



 Sebuah  Postingan disalah satu group Facebook "Cinta TerKewer kewer" memperlihatkan sebuah foto dengan kronologi seorang pria  memasuki rumah salah satu warga di Gawok, Sukoharjo, Surakarta pada kamis Malam (09/08/24).

Pada postingan tersebut dinarasikan seorang pria memasuki rumah warga tanpa izin dan tertangkap warga.

Selain warga setempat, aparat kepolisian juga terlihat hadir ikut mengamankan situasi.

Warga menyimpulkan  bahwa pria tersebut berasal dari Pacitan, Jawa Timur dilihat dari baju yang dipakai saat itu yang merupakan atribut salah satu Paguyuban asal Pacitan.

Sampai reportase diberitakan, admin belum berhasil mencari informasi lengakap terkait hal ini. 

Pengurus Paguyuban ARPAC ( Anak Rantau Pacitan )  yang memiliki atribut baju mirip dengan yang dipakai pria tersebut juga belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan anggota dari paguyuban. 

"Kami belum bisa memastikan apakah orang tersebut anggota dari ARPAC atau bukan. Saat ini pengurus DPW ARPAC  yang ada di Surakarta sedang mencari informasi terkait"  
" Mengenai baju yang dipakai mirip bahkan sama dengan atribut yang dimiliki paguyuban ARPAC pun tidak serta merta otomatis bahwa itu anggota paguyuban".

"Atribut baju secara resmi memang hanya bisa didapat dari pengurus wilayah masing masing, namun ada saja yang meniru dan menjual bebas ke umum".

"Saya heran, dulu ada konveksi asal Tegal Jawa Tengah sengaja menjual baju atribut ARPAC hasil jahitannya, Kan tidak masuk akal, secara bukan bagian dari paguyuban". 

diatas merupakan petikan keterangan dari salah satu Pengurus Dewan Pimpinan Pusat ARPAC. 

Namun, dari salah satu komentar di group tersebut menceritakan bahwa pria yang dimaksud tersebut sebelum kejadian sempat melintas didepannya berjalan kaki dengan penampilan yang sangat rapi tetapi terkadang berteriak sendiri tanpa sebab.

Hal ini menjadi kesimpulan sementara bahwa pria tersebut kemungkinan sedang mengalami gangguan Mental.

Warga yang menangkapnya pun memperlakukan pria ini dengan baik, dengan memberi minuman padanya.



Info update akan diwartakan selanjutnya >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent

BEITA TERKINI