Sembilan personil pembawa bendera ARPAC |
Jakarta, Minggu 13 Desember 2015.
Tampak Sembilan personil pembawa bendera sedang menuju panggung utama untuk menyerahkan bendera merah putih dan bendera kebesaran Anak rantau pacitan kepada pimpinan acara.
Prosesi ini dilaksanakan dalam rangka pengibaran sang saka merah putih dan bendera ARPAC diacara perayaan hari jadi organisasi Anak Rantau Pacitan yang diselenggarakan pada minggu 13 Desember 2015 bertempat digedung gelanggang olahraga Jl Ottoiskandardinata / OTISTA Jakarta Timur.
Pasukan pembawa bendera berjumlah Sembilan orang yang diambil dari perjalanan dari para wali yang berjumlah Sembilan orang dengan perjuangannya memberikan pengertian akan ilmu dan kebaikan yang tidak gampang. Dalam pasukan pembawa bendera membawa dua bendera pusaka.
Bendera merah putih sebagai pusaka Indonesia Dan, bendera berlambang arpac sebagai pusaka pengikat rasa anak rantau pacitan.
Dalam bendera pusaka Indonesia merah putih yang melambangkan berani dan suci sebagai pijakan Kehidupan berbangsa dan bernegara , Serta bendera arpac dengan ukuran panjang 120cm yang di ambil dari angka 12 sebagai tanggal kelahiran anak rantau pacitan 12 12 2012. Lebar bendera 70 cm yng di ambil dari angka 7 yang berarti kita adalah satu tujuan.
Dua lingkaran oval warna merah dan silver menyimbulkan lambang dunia (globe). Lingkaran yang berada di tengah berwarna merah menyimbolkan dunia yang berada di
dalam atau berada di pacitan itu sendiri, dan warna merah berarti berani.
Berani karena berada di tanah lahir sendiri.
Lingkaran oval yang lebih besar berwarna silver, menyimbolkan dunia di luar atau yang berada di perantauan. dan warna silver adalah warna kebersamaan.
Bersama sesama anak rantau karena dunia luar memerlukan kebersamaan. Dimana bumi kita pijak di situ juga kita harus menempatkan diri dan bisa bersama masyarakat lain untuk berbaur menjadi satu.
Lingkaran oval yang lebih besar berwarna silver, menyimbolkan dunia di luar atau yang berada di perantauan. dan warna silver adalah warna kebersamaan.
Bersama sesama anak rantau karena dunia luar memerlukan kebersamaan. Dimana bumi kita pijak di situ juga kita harus menempatkan diri dan bisa bersama masyarakat lain untuk berbaur menjadi satu.
Sayap kiri kanan berwarna merah. Merah berarti berani, ini menyimbolkan berani Berani melebarkan sayap baik di dalam maupun luar dengan mengepakkan sayap baik di dunia dalam maupun dunia luar. membawa nama kota pacitan yang terkenal sebutan 1001 goa.
Pita atas dan bawah bertuliskan ANAK RANTAU PACITAN. Pita melambangkan perdamaian dalam kehidupan.
“Anak Rantau Pacitan yang suka dengan perdamaian.”
Diperjalanan tiga Tahun anak rantau pacitan diharapkan akan semakin mampu membawa nama organisasi secara khusus dan umumnya bagi pacitan serta bisa bermanfaat bagi Indonesia menuju pemuda pemudi yang berjiwa pancasila dibawah senjata pusaka merah putih.
Diperjalanan tiga Tahun anak rantau pacitan diharapkan akan semakin mampu membawa nama organisasi secara khusus dan umumnya bagi pacitan serta bisa bermanfaat bagi Indonesia menuju pemuda pemudi yang berjiwa pancasila dibawah senjata pusaka merah putih.