Ruslan dan mantan ketua Wilayah lain |
JAKARTA - Lima tahun menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta Selatan, Ruslan menyerahkan jabatan kepada Penggantinya Soedin bertepatan pada acara syukuran hari Jadi ARPAC DPW Jakarta Selatan ke Lima yang dilaksanakan di pelataran Gedung Cyber Mampang Prapat, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Oktober 2019.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan anggota ARPAC se Jaboodetabek ini diisi dengan santunan kepada anak yatim piatu dilanjutkan potong tumpeng pada dini harinya.
Penyerahan jabatan ketua dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan potongan tumpeng kepada ketua yang baru.
Moment penyerahan tumpeng inipun mendapat tepuk tangan dari anggota yang hadir.
Bukan tanpa sebab, tepuk tangan itu dihadiahkan kepada ketua DPW Jakarta Selatan yang lama karena preatasinya yang kuat bertahan menjabat sebagai ketua selama lima tahun sesuai Peraturan anggaran rumah tangga Anak Rantau Pacitan.
Hal lain dari Pria kelahiran Kebonagung, Pacitan ini adalah semangat yang tidak diragukan lagi dalam mengikuti kegiatan dan kecakapannya dalam berkomunikasi dengan para anggotanya.
Meskipun demikian, ada satu hal yang membuat pria yang akrab dipanggil Lanceng ini mendapat predikat unik.
Keunikan Ruslan itu adalah belum pernahnya memberikan kata sambutan sendiri didepan halayak selama menjabat sebagai ketua dalam Event apapun.
Hal inipun diakui oleh Ruslan sendiri, kecakapannya dalam menyampaikan sambutan terganjal sering lupanya materi yang akan disampaikan, sehingga membuat kagok atau terdiam sesaat ketika sedang sambutan.
Dari pengalaman itulah setiap sambutan dan presentasi diwakilkan oleh orang lain.
Oleh anggota ARPAC jakarta Selatan khususnya, Pergantian ketua ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan beberapa waktu yang lalu sesuai slogan semboyannya "Satu Komando"
GND
Moment penyerahan tumpeng inipun mendapat tepuk tangan dari anggota yang hadir.
Bukan tanpa sebab, tepuk tangan itu dihadiahkan kepada ketua DPW Jakarta Selatan yang lama karena preatasinya yang kuat bertahan menjabat sebagai ketua selama lima tahun sesuai Peraturan anggaran rumah tangga Anak Rantau Pacitan.
Hal lain dari Pria kelahiran Kebonagung, Pacitan ini adalah semangat yang tidak diragukan lagi dalam mengikuti kegiatan dan kecakapannya dalam berkomunikasi dengan para anggotanya.
Meskipun demikian, ada satu hal yang membuat pria yang akrab dipanggil Lanceng ini mendapat predikat unik.
Keunikan Ruslan itu adalah belum pernahnya memberikan kata sambutan sendiri didepan halayak selama menjabat sebagai ketua dalam Event apapun.
Hal inipun diakui oleh Ruslan sendiri, kecakapannya dalam menyampaikan sambutan terganjal sering lupanya materi yang akan disampaikan, sehingga membuat kagok atau terdiam sesaat ketika sedang sambutan.
Dari pengalaman itulah setiap sambutan dan presentasi diwakilkan oleh orang lain.
Oleh anggota ARPAC jakarta Selatan khususnya, Pergantian ketua ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan beberapa waktu yang lalu sesuai slogan semboyannya "Satu Komando"
GND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar