Febri / Salah satu Warga Pacitan yang tinggal di Hongkong |
arpac1001.com / HONGKONG - Merebaknya Virus Corona di Wuhan, China, tempat pertama kali ditemukan pasien yang terkena virus Corona, mengakibatkan kekhawatiran dari banyak negara termasuk Indonesia.
Banyaknya warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tinggal di Wuhan dan sekitarnya ikut terdampak pada aktifitas kesehariannya.
Seperti yang terjadi pada beberapa WNI asal Pacitan yang tinggal di Hongkong.
Mereka harus mematuhi kebijakan pemerintah setempat sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Jika pada hari hari sebelumnya, diwaktu hari libur kerja atau libur sekolah mereka bisa bermain kemana saja.
Namun untuk saat ini, sejak Pertengahan Januari 2020 Pemerintahan Hongkong menghimbau bahkan melarang bagi siapa saja yang tinggal disana untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak atau sangat penting.
Selain itu, pemerintah Hongkong juga mengeluarkan peraturan darurat untuk meniadakan aktifitas Sekolah Setidaknya sampai Bulan Maret 2020 mendatang.
Dengan adanya pelarangan ini maka tidak ada kegiatan apapun disekolah sekolah dari TK sampai Universitas.
Dengan adanya pelarangan ini maka tidak ada kegiatan apapun disekolah sekolah dari TK sampai Universitas.
Para wargapun harus menghindari keramaian untuk mencegah terjangkitnya Virus yang sudah mematikan ratusan orang sejak Januari 2020.
Jikapun ada aktifitas dari luar rumah, maka sebelum masuk rumah mereka harus mencuci tangan terlebih dahulu.
Kebutuhan pokok yang saat ini mendesak dan sulit didapatkan adalah bahan pangan dan masker.
Terbatasnya akses gerak baik dari pembeli maupun penyedia barang mengakibatkan kelangkaan pada barang barang tersebut.
Febri, Warga Pacitan yang tinggal di Hongkong memaparkan, saat ini untuk mendapatkan masker berjenis merk tertentu saja harus impor dari Indonesia.
Harganya pun naik drastis, dari yang biasanya seharga 45 HKD per HAP naik menjadi 380 HKD per HAP.
Meskipun dalam situasi demikian, ada kabar baik bagi keluarga Warga Pacitan yang ada di Hongkong.
Sampai saat ini mereka dalam keadaan baik dan sehat.
Febri dan warga Pacitan lain yang ada dihongkong berharap agar Virus Corona ini segera dapat teratasi agar mereka bisa melaksanakan aktifitas normal kembali dalam kesehariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar